Chrome Pointer
Selamat Datang Sobat Di Blog Belajar Komputer, Semoga Kalian Dapat Menemukan Informasi Yang Kalian Butuhkan Di Sini

Sejarah Dari OSI Layer dan Pengertian dari protocol Jaringan

Assalamualaikum Wr.Wb

A.Pendahuluan



     Halo semua,berjumpa lagi di blog saya belajar komputer.Pada kesempatan kali ini,saya akan membahas mengenai sejarah dari OSI layer.Apa itu OSI layer ? Dan Apa kegunaan dari OSI layer.
     OSI (Open Sistem Interconnection) Layer adalah sebuah model referensi arsitektur antarmuka jaringan yang di kembangkan oleh ISO yang kemudian menjadi konsep standart komunikasi jaringan di hampir semua perangkat jaringan.Tujuan utama penggunaan model OSI adalah untuk membantu desainer jaringan memahami fungsi dari tiap-tiap layer yang berhubungan dengan aliran komunikasi data.

B.Latar Belakang

     Yang melatarbelakangi tulisan saya kali ini adalah karena saya ingin berbagi mengenai materi yang saya kerjakan pada hari ini.

C.Maksud dan Tujuan

     Bermaksud untuk memberikan pemahaman materi mengenai sejarah dari OSI layer dan protokol jaringan.Dan bertujuan untuk menambah wawasan pembaca mengenai sejarah terciptanya OSI layer dan protokol jaringan.

D.Waktu Pelaksanaan

     Di laksanakan pada hari Kamis,tanggal 21 Maret 2019 dari pukul 08.00 WIB sampai dengan pukul 16.00 WIB.

E.Pembahasan

     OSI (Open Sistem Interconnection) Layer adalah sebuah model referensi arsitektur antarmuka jaringan yang di kembangkan oleh ISO yang kemudian menjadi konsep standart komunikasi jaringan di hampir semua perangkat jaringan.Tujuan utama penggunaan model OSI adalah untuk membantu desainer jaringan memahami fungsi dari tiap-tiap layer yang berhubungan dengan aliran komunikasi data.
     Pada dahulu sekitar era 70-an,banyak perusahaan software yang membuat system network architecture (SNA),yang antara lain IBM,digital,sperry,burough, dan sebagainya.Dan masing-masing dari perusahaan itu membuat aturan-aturan yang berbeda antara satu dengan yang lainnya.Misalkan,IBM yang mengembangkan SNA hanya untuk memenuhi kebutuhan-kebutuhan komputer yang menggunakan SNA produk IBM.Dan apabila ingin di sambungkan dengan SNA produk digital perusahaan lain tentu saja tidak bisa,hal ini disebabkan oleh protokolnya yang tidak sama.Contoh dari peristiwa ini adalah apabila orang Jawa berbicara dengan orang Jawa pastinya Mereka akan saling mengerti.Dan akan berbeda apabila seorang Jawa berbicara dengan orang Sunda,tentunya mereka berdua tidak akan paham dengan bahasanya masing-masing.Masalah ini dapat terselesaikan apabila terdapat bahasa yang standar yang dapat di mengerti oleh semua orang.Sebelum munculnya model referensi OSI,sistem jaringan komputer sangat tergantung dengan pemasok (vendor),OSI berupaya membentuk standar umum jaringan komputer untuk menunjang interoperatibilitas antar pemasok yang berbeda.Dalam suatu jaringan besar biasanya terdapat banyak protokol jaringan yang berbeda.Tidak adanya suatu protokol yang sama,membuat banyak perangkat tidak dapat saling terhubung dan berkomunikasi.
     Masalah utama dalam komunikasi antar komputer dari vendor yang berbeda adalah karena mereka menggunakan protokol dan format data yang berbeda.Untuk menghadapi ini semua,kemudian The International Standart organization (ISO) sekitar tahun 1980 -an,meluncurkan sebuah standar model referensi yang berisi cara kerja serangkaian protokol SNA.Model referensi ini selanjutnya di namakan dengan Open System Interconnection (OSI).Dan model referensi dari OSI terdiri dari 7 buah bagian atau layer yang masing-masing dari layer tersebut mempunyai tugas sendiri-sendiri.
Di karenakan berjumplah 7 layer,maka selanjutnya di sebut dengan OSI 7 layer.

Arsitektur Model OSI

     Seperti yang di jelaskan di atas,OSI layer terbagi dalam 7 jenis di mana setiap layernya memiliki fungsinya masing-masing.Berikut ini urutan dari model OSI layer tersebut.

1.Application Layer
2.Presentation Layer 
3.Session Layer
4.Transport Layer
5.Network Layer
6.Data Link Layer
7.Physical Layer

     Pada model referensi OSI,karakteristik model lapisan OSI terbagi menjadi dua,yaitu lapisan atas dan lapisan bawah.Lapisan atas dari model OSI berurusan dengan masalah atau persoalan pada aplikasi dan umumnya di implementasikan hanya pada software.Yang termasuk dalam software lapisan atas adalah Application Layer,Presentation Layer,dan Session Layer.Sedangkan lapisan bawah dari model OSI bertugas mengendalikan persoalan transport data.Lapisan Physical dan data link di implementasikan ke dalam hardware dan software.Lapisan-lapisan bawah yang lain pada umumnya di implementasikan dalam software.Sedangkan lapisan terbawah,yaitu lapisan yang di jadikan penutup bagi media jaringan fisik (seperti kabel) dan sebagai penanggungjawab dari penempatan informasi dari media jaringan.
     Model OSI menyediakan secara konseptual kerangka kerja untuk komunikasi antar komputer,tetapi model ini bukan merupakan metode komunikasi.Komunikasi sebenarnya dapat terjadi karena menggunakan protokol komunikasi.Di dalam konteks jaringan data,sebuah protokol adalah suatu aturan formal dan kesepakatan yang menentukan bagaimana komputer bertukar informasi melewati sebuah media jaringan.
     Sebuah protokol mengimplementasikan salah satu atau lebih dari lapisan OSI .Protokol LAN beroperasi pada lapisan fisik dan data link,sedangkan protokol WAN beroperasi pada layer ketiga lapisan terbawah dari model OSI dan mendefinisikan komunikasi di atas macam-macam WAN.Protokol routing adalah protokol lapisan jaringan yang bertanggungjawab untuk menentukan jalan dan pengaturan lalu lintas data.

Protocol Jaringan
     
     Protokol adalah suatu aturan fungsi yang terdapat di dalam sebuah jaringan komputer, contohnya seperti mengirimkan pesan, mengirimkan data, mengirimkan informasi dan fungsi lainnya yang harus dipenuhi oleh sisi pengirim dan penerima supaya komunikasi dapat berlangsung dengan baik dan benar walaupun sistem yang terdapat dalam jaringan tersebut berbeda-beda.
     Protokol jaringan pertama kali dirancang pada awal tahun 1970-an. Akan tetapi pada saat itu protokol tersebut hanya digunakan untuk menghubungkan beberapa node saja dan tidak diprediksikan akan tumbuh secara global seperti sekarang ini. Baru setelah itu pada awal tahun 1990-an mulai di sadari bahwa internet mulai tumbuh ke seluruh dunia dengan pesat. Sehingga mulai banyak bermunculan berbagi jenis protokol yang di gunakan untuk beberapa kalangan tertentu. Dengan terciptanya banyak jenis protokol, maka timbul suatu masalah baru dimana jenis protokol dari sebuah pabrik tertentu tidak dapat saling berkomunikasi terhadap protokol jenis lain.
     Sehingga pada akhirnya suatu badan, yaitu International Standard Organisation (ISO) membuat standarisasi protokol yang saat ini di kenal dengan protokol model Open System Interconnection atau yang dikenal dengan OSI. Tetapi di karenakan model OSI ini adalah sebgai konsep dasar dan preferensi teori cara bekerja sebuah protokol, dalam perkembangannya protokol TCP/IP di gunakan sebagai standar de facto, yaitu standar yang di terima karena pemakainnya secara sendirinya semakin berkembang.Pada awalnya sebuah protokol jaringan diciptakan oleh sebuah perusahaan untuk kepentingan komunikasi antar device (alat) buatan mereka. Kelemahannya adalah timbulnya kesulitan pertukaran informasi apabila alat yang digunakan tidak dibuat oleh satu vendor. Karenanya protokol-protokol jenis ini mulai ditinggalkan dan digantikan oleh protokol standard.
F.Manfaat Yang Di Dapat

     Dapat memahami lebih jauh mengenai sejarah dari terciptanya OSI layer dan Protokol jaringan.

G.Kesimpulan

     Apabila kita ingin mempelajari lebih jauh mengenai materi OSI layer,hendaknya di mulai dari mengenal sejarah terciptanya terlebih dahulu agar lebih terstruktur.

H.Referensi

I.Penutup

     Cukup sekian yang dapat saya sampaikan pada kesempatan kali ini,kurang lebihnya saya mohon maaf.



Wassalamualaikum Wr.Wb

Postingan terkait:

Belum ada tanggapan untuk "Sejarah Dari OSI Layer dan Pengertian dari protocol Jaringan"

Post a Comment