Training Hari Pertama Mikrotik MTCNA dan MTCRE || BLC TELKOM Klaten

Assalamualaikum Wr.Wb

A. Pendahuluan

     Halo Sobat semua, berjumpa lagi dengan saya Dani Fitriana di blog Belajar Komputer. Pada Kesempatan kali ini, saya ingin membagikan cerita mengenai apa yang saya lakukan di hari pertama training mikrotik bersama Pak Ziad Sobri. Pasti kalian saat ini sedang berfikir mengenai 3 hal ini.

1. Apa itu MTCNA ?

2. Siapa itu Pak Ziad Sobri ?

3. Dan apa profesi beliau ?

     Untuk mendapatkan jawabannya, nanti saya akan membahasnya di bagian pembahasan. Jadi untuk lebih jelasnya, simak artikel ini sampai selesai.

B. Latar Belakang

     Latar belakang dari penyelenggaraan sertifikasi training mikrotik ini adalah untuk memberikan training kepada anak PRAKERIN BLC TELKOM. 

C. Maksud dan Tujuan

      Bermaksud untuk mengikuti training dengan baik dengan tujuan mendapatkan ilmu mengenai perangkat mikrotik.

D. Waktu Pelaksanaan

      Di laksanakan pada hari Kamis, tanggal 04 April 2019 dari pukul 09.00 WIB sampai dengan pukul 17.00 WIB.

E. Pembahasan

     Pada hari ini, BLC TELKOM kedatangan seorang tamu spesial yaitu Pak Ziad Sobri. Siapakah dia dan apa tujuannya datang ke BLC ? Pak Ziad Sobri adalah seorang trainer mikrotik yang berasal dari kota Bandar Lampung, Lampung. Beliau merupakan seorang lulusan pondok pesantren serta lulusan kuliah jurusan ekonomi. Mengapa Pak Ziad menjadi seorang trainer mikrotik yang  kalo kita berpikir merupakan profesi yang sangat jauh dari riwayat pendidikannya ? Pertama, beliau kala itu ingin menjadi seorang trainer mikrotik adalah untuk memajukan kota lampung yang belum maju dalam bidang networking. Dan setelah itu, beliau pun sekarang menjadi seorang trainer yang sudah berkeliling ke penjuru Indonesia, bahkan mancanegara. Ok, itu saja sesi perkenalan dari Pak Ziad yang telah saya wakili dan saatnya kita membahas mengenai training MTCNA pada hari pertama kali ini.

     MTCNA adalah kegiatan training dari mikrotik yang paling mendasar, dan kita harus berhasil dalam tes examnya untuk bisa lanjut ke kelas – kelas mikrotik yang lainnya. Berikut ini adalah urutan kelas dari mikrotik.

1. MTCNA     (Mikrotik Certified Network Associate), Basic Essential

2. MTCWE    (Mikrotik Certified Wireless Engineer), Wireless

3. MTCRE     (Mikrotik Certified Routing Engineer), Routing

4. MTCTC     (Mikrotik Certified Traffic control Engineer), Traffic control

5. MTCUME (Mikrotik Certified User Management Engineer), manager user

6. MTCINE   (Mikrotik Certified Internetwork Engineer), Internetwork

     Training kita pada kali ini di mulai Pak Ziad Sobri dengan perkenalan dari mikrotik. Mikrotik adalah singkatan dari mikrotikls yang network kecil dan di dirikan di Latvia pada tahun 1996. Latar belakang dari pembuatannya adalah untuk mengembangkan sistem operasi yang mendukung teknologi jaringan, terutama jaringan wireless. Selain itu, Pak Ziad memberikan materi seperti perbedaan dari RouterOS dan RouterBoard, produk dari RouterBoard, cara untuk mengakses RouterBoard, metode pengamanan Router, Back Up and restore, dan Netinstall.

Perbedaan Antara RouterOS dan RouterBoard

     RouterOS adalah software sistem operasi yang berbasis router, sedangkan RouterBoard adalah hardware yang telah terpasang di RouterOS. Produk yang paling populer dari RouterBoard antara lain, RB750, RB741, RB751, dll.

Cara Untuk Mengakses Routerboard

1. Wepfig : Di lakukan dengan cara menghubungkan IP laptop ke IP default mikrotik yaitu,    192.168.88.1, baik melalui HTTPS maupun HTTP di web browser.
2. SSH  : Bisa dengan melalui aplikasi Putty maupun terminal.
3. Telnet : Hampir sama dengan SSH, hanya berbeda pada keamanannya.
4. Winbox : Di lakukan dengan cara masuk ke dalam winbox, lalu pilih cara masuk dengan metode IPv4 ataupun IPv6.
5. MAC telnet : Metode meremote MAC Address.

Metode Pengamanan Router

1. System Identity : Di lakukan dengan cara mengganti identitas dari router kita, agar tidak terjadi salh akses.
2. Management User : Di lakukan dengan cara membuat user baru, karena default router admin  tidak memiliki password.
3. IP Service  : Di lakukan dengan cara menonaktifkan port atau mengubah port dari mikrotik.

Back Up dan Restore

     Back Up adalah cara untuk menyimpan konfigurasi yang telah di buat, agar tidak hilang saat terjadi kerusakan. Sedangkan Restore adalah cara untuk mengekspor file yang telah kita back up ke router.

     Berikut ini adalah cara untuk memback up dan merestore file di mikrotik :

Cara Back Up Full File : Pilih Files > lalu pilih Back Up

Cara Back up dengan hanya yang di pilih melalui CLI : Masuk ke dalam interface yang akan di back up, lalu export nama file

Cara Restore Full File :  Pilih Files > lalu pilih Restore

Cara Restore dengan hanya yang di pilih melalui CLI : Import file Back Up ke dalam router

Netinstall

     Adalah cara untuk menginstall router tanpa menghilangkan lisensinya. Berikut ini adalah cara melakukan netinstall.

1. Buka aplikasi Netinstall
2. Klik Net booting
3. Centang boot server > masukkan IP yang satu network
4. Sambungkan kabel di router baik ether 1 maupun ether 2 tergantung serialnya
5. Tekan tombol hardreset, lalu secara otomatis kita akan masuk ke netinstall
6. Pastikan sudah memiliki package yang sudah di extract dan kemudian klik install
7. Pilih system sesuai kebutuhan routernya. 

F. Hasil Yang Di Dapat

     Dapat memahami mikrotik dari konsep dasarnya terlebih dahulu.

G. Kesimpulan

     Apabila kita ingin mendalami mikrotik, kita harus memahami dulu mengenai konsep dasar dari mikrotik itu terlebih dahulu.

H. Referensi

           -

I. Penutup

     Cukup sekian yang dapat saya sharing pada kesempatan kali ini, semoga bermanfaat bagi kalian semua yahhh......

Wassalamualaikum Wr. Wb

Tweet

Postingan terkait:

Ditulis Belajar Komputer — Thursday, April 4, 2019 — Add Comment — TRAINING MIKROTIK