Chrome Pointer
Selamat Datang Sobat Di Blog Belajar Komputer, Semoga Kalian Dapat Menemukan Informasi Yang Kalian Butuhkan Di Sini

Training Hari ke empat Mikrotik MTCNA dan MTCRE || BLC TELKOM Klaten

Assalamualaikum Wr.Wb

A. Pendahuluan

Halo Sobat semua, berjumpa lagi dengan saya Dani Fitriana di blog Belajar Komputer. Pada kesempatan kali ini, saya akan melanjutkan topik mengenai sertifikasi training mikrotik. Dan di hari ini merupakan hari empat saya mengikuti training mikrotik.

B. Latar Belakang
Latar belakang dari penyelenggaraan sertifikasi training mikrotik ini adalah untuk memberikan training kepada anak PRAKERIN BLC TELKOM.

C. Maksud dan Tujuan
Bermaksud untuk mengikuti training dengan baik dengan tujuan mendapatkan ilmu mengenai perangkat mikrotik.

D. Waktu Pelaksanaan
Di laksanakan pada hari Minggu, tanggal 07 April 2019 dari pukul 09.00 WIB sampai dengan pukul 17.00 WIB.

E. Pembahasan
Pada training MTCNA dan MTCRE hari ini, telah sampai pada hari ke empat penyelenggaraannya. Dan di hari ini, telah sampai pada materi MTCRE setelah tiga hari kemarin materi MTCNA. Di hari ini, Pak Ziad Sobri memberikan materi tentang static route dan OSPF. Tapi sebelum membahasnya, pasti teman- teman juga belum tahu apa itu MTCRE kan ? jadi akan saya jelaskan jelaskan secara singkat dulu apa itu MTCRE.
    MTCRE (Mikrotik Certified Routing Engineer) adalah sebuah program sertifikasi dari mikrotik untuk teknisi (Network Engineer) pada tingkatan engineer-level.Sertifikasi ini membantu Network Engineer untuk memahami perencanaan dan implementasi routing menggunakan perangkat mikrotik. Dan di kesempatan hari ini akan saya jealskan dulu mengenai static route dan OSPF.

Static Route 
    Routing adalah proses untuk mengirimkan paket data dari satu jaringan ke jaringan lainnya dengan menggunakan perangkat router. Dan terdapat 2 jenis routing, yaitu routing static dan dinamic. Tapi dalam kesempatan kali ini, saya hanya akan menjelaskan routing static saja. Static route adalah proses memasukkan route ke dalam tabel route yag di lakukan oleh administrator jaringan dengan cara manual untuk menuju spesificc network.

OSPF (Open Shortest Path First)
    Merupakan sebuah protokol routing otomatis yang bertugas untuk menjaga, mengatur dan mendistribusikan informasi routing antar network mengikuti setiap perubahan jaringan secara dinamis. OSPF tergolong ke dalam kategori IGP (Interior Gateway Protocol) yang memiliki  kemampuan Link-State dan Algoaritma Djikstra yang lebih efisien bila dibandingkan protokol IGP yang lain. OPSF merupakan protokol routing yang menggunakan konsep hirarki routing, yang berarti bahwa OSPF ini mampu membagi-bagi jaringan menjadi beberapa tingkatan. Tingakatan-tingkatan ini diwujudkan dengan menggunakan sistem pengelompokan yaitu area. 
       Nah berikut ini adalah pembagian tingkatan-tingkatan di dalam sebuah OSPF :
  1. Bakcbone - Area 0 (Area ID 0.0.0.0), adalah area yang Bertanggung jawab mendistribusikan informasi routing antara non-backbone area. Semua sub-Area HARUS terhubung dengan backbone secara logikal.
  2. Standart/Default Area, Merupakan sub-Area dari Area 0. Area ini menerima LSA intra-area dan inter-area dar ABR yang terhubung dengan area 0 (Backbone area).
  3. Stub Area, merupakan Area yang paling terujung, Area ini tidak menerima advertise external route (digantikan default area).
  4. Not So Stubby Area, Stub Area yang tidak menerima external route (digantikan default route) dari area lain tetapi masih bisa mendapatkan external route dari router yang masih dalam 1 area.
Cara Kerja OSPF
     Setiap router membuat (LSP)Link State Packet, lalu LSP ini akan didistribusikan ke semua neighbour menggunakan Link State Advertisement (LSA) type 1 dan menentukan DR dan BDR dalam 1 Area. Kemudian, Masing-masing router menghitung jalur terpendek (Shortest Path) ke semua neighbour berdasarkan cost routing.Nah jika ada perbedaan atau perubahan tabel routing, router akan mengirimkan LSP  ke DR dan BDR melalui alamat multicast 224.0.0.6. Dab yang terakhir, LSP akan didistribusikan oleh DR ke router neighbour lain dalam 1 area sehingga semua router neighbour akan melakukan perhitungan ulang jalur terpendek

F. Hasil Yang Di Dapat
Dapat lebih memahami apa itu static route beserta dengan OSPF yang sebelumnya belum pernah mendengar sama sekali.

G. Kesimpulan
    Static route adalah proses untuk mengirimkan paket data dari satu jaringan ke jaringan lainnya dengan menggunakan perangkat router yang di lakukan secara manual. Dan OSPF adalah  Adalah sebuah protokol routing otomatis (Dynamic Routing) yang bertugas untuk menjaga, mengatur dan mendistribusikan informasi routing antar network mengikuti setiap perubahan jaringan secara dinamis.

H. Referensi
       -

I. Penutup
Cukup sekian apa yang dapat saya sampaikan pada kesempatan kali ini, semoga bermanfaat bagi kalian semua.


Wassalamualaikum Wr.Wb

Postingan terkait:

Belum ada tanggapan untuk "Training Hari ke empat Mikrotik MTCNA dan MTCRE || BLC TELKOM Klaten"

Post a Comment