Chrome Pointer
Selamat Datang Sobat Di Blog Belajar Komputer, Semoga Kalian Dapat Menemukan Informasi Yang Kalian Butuhkan Di Sini

Pengertian Partisi dan Jenis - Jenis Dari Partisi

Assalamualaikum Wr. Wb



A. Pendahuluan

    Halo sobat semua, berjumpa lagi dengan saya Dani fitriana di blog Belajar Komputer. Pada kesempatan kali ini, saya akan berbagi dengan sobat sekalian mengenai

1. Pengertian
    Partisi merupakan proses pembagian ruang-ruang kosong pada harddisk untuk memberikan File System pada ruang kosong yang ada pada harddisk, lalu ruang kosong pada harddisk yang telah diberi File System itu digunakan sebagai sebuah tempat untuk menyimpan berbagai macam data dan sistem operasi. Atau lebih mudahnya bisa di artikan sebagai pengaturan data pada harddisk.

2. Latar Belakang
    Pembagian partisi dalam harddisk sangatlah penting, mengapa demikian ? karena dengan memahaminya kita bisa mengatur ruang yang kita perlukan dengan keinginan kita sehingga bisa lebih efisien dalam pengaturan space kosong.

3. Maksud dan Tujuan
    Bermaksud untuk memberikan pembaca pemahaman mengenai bagaimana cara mengatur sebuah partisi dalam harddisk, sehingga dalam penggunaan space kosong pun menjadi lebih efisien.

4. Alat dan Bahan
  •     Laptop
  •     Koneksi Internet
5. Waktu Pelaksanaan
    Di laksanakan pada hari Rabu, tanggal 12 Juni 2019 dari pukul 08.00 WIB sampai dengan pukul 16.00 WIB.

B. Pembahasan
    Seperti yang sudah di bahas di bagian pengertian, bahwa partisi merupakan sebuah proses pengturan ruang kosong pada harddisk. Pasti kalian juga bertanya - tanya, seberapa penting sih pengaturan partisi ? Nah untuk sobat yang ingin beralih dari sistem operasi Windows ke Linux maka ini adalah salah satu dasar yang wajib Anda ketahui sebelum melakukan instalasi Linux. Berikut ini adalah pengenalan dari partisi secara umum yang di dalamnya terdapat 3 standart partisi pada sebuah harddisk.

1. Partisi Primary
    yaitu partisi utama pada sebuah harddisk yang memuat sejumlah file data. Fungsi dari partisi primary ini juga sebagai partisi yang pertama diakses komputer untuk booting. Partisi ini digunakan untuk menyimpan file data dari system operasi yang kemudian digunakan untuk booting sistem operasi tersebut.

2. Partisi Extended
    Partisi memiliki fungsi untuk mengatasi keterbatasan pembagian partisi. Partisi tipe ini tidak menangani pengolahan data secara langsung. Untuk bisa menggunakan partisi ini, sebelumnya kita harus membuat partisi logical dahulu.

3. Partisi Logical
    adalah partisi sampingan yang terdapat di dalam partisi Extended. Partisi Logical bisa menampung berbagai macam file data. contohnya adalah drive :D, :E, :F, dan seterusnya pada Windows, partisi Extended terdiri dari Partisi Logical.
    Dan untuk menginstall Linux sendiri diperlukan setidaknya dua jenis partisi, yaitu partisi root dan swap. Namun untuk anda yang baru seorang pemula yang ingin belajar Linux, maka anda cukup menambahkan partisi root, /swap dan /home. Berikut ini adalah penjelasan dari beberapa partisi.

1. Partisi root
    Partisi ini digunakan untuk menginstall sistem Linux, nah jika di sistem operasi Windows maka partisi ini ditaruh di drive C.

2. Partisi /swap
    Partisi tipe ini di fungsikan sebagai tambahan memori ketika RAM tidak mencukupi ketika sistem menjalankan suatu program. Biasanya besar pemberian partisi ini minimal sebesar 2 kali lipat dari ukuran RAM. Berarti apabila RAM dari PC atau laptop anda 2 GB maka partisi Swapnya yaitu 4 GB.

3.Partisi /home
    Partisi /home memiliki fungsi sebagai tempat penyimpanan data User, selain itu, partisi ini juga digunakan oleh beberapa program untuk meletakkan file konfigurasinya. Sesuaikanlah ukuran partisi /home dengan kapasitas harddisk.

4. Partisi /cache
    Partisi yang satu ini digunakan untuk menyimpan cache dari proxy server, misalnya squid. Jadi spsbils Linux yang kita gunakan tidak di gunakan sebagai Proxy Server, maka partisi ini boleh di abaikan.

5.Partisi /tmp
    Partisi yang berfungsi untuk menyimpan file temporary.

6. Partisi /var
    Partisi /var digunakan sebagai tempat menyimpan log file system, yaitu menyimpan semua perubahan yang terjadi pada sistem di saat sistem berjalan normal.

7. Partisi /boot
    Partisi boot difungsikan untuk menyimpan file boot loader dan semua images dari kernel. Biasanya ukuran minimum dari partisi ini adalah 100 MB.

8. Partisi /chroot
    Partisi /chroot digunakan untuk menyimpan komponen dari chroot, dan partisi /chroot ini biasa di buat apabila Linux kita akan kita gunakan sebagai DNS Server.

9. Partisi /usr
    Partisi /usr digunakan sebagi tempat menyimpan semua file binari dari linux yang diinstal, maka dari itu harus diberi ukuran yang cukup besar.

C. Manfaat Yang di Dapat
    Dapat lebih tahu mengenai ilmu partisi dalam sistem operasi Linux, sehingga memiliki pengetahuan dasar tentang pengaturan pemberian partisi.

D. Kesimpulan
    Bahwa pengaturan partisi ini sangat di perlukan bagi anda pengguna Linux, sehingga harus benar - benar paham agar mudah dalam menentukan space kosong pada harddisk saat instalasi.

E. Referensi

https://catatanshand.blogspot.com/2018/06/jenis-jenis-partisi-dalam-linux.html
eBook PENGENALAN SISTEM OPERASI LINUX

F. Penutup
    Cukup sekian apa yang dapat saya sampaikan pada kesempatan kali ini, semoga apa yang saya bahas pada kesempatan kali ini bermanfaat bagi kalian semua.




Wassalamualaikum Wr. Wb


Postingan terkait:

Belum ada tanggapan untuk "Pengertian Partisi dan Jenis - Jenis Dari Partisi"

Post a Comment