Chrome Pointer
Selamat Datang Sobat Di Blog Belajar Komputer, Semoga Kalian Dapat Menemukan Informasi Yang Kalian Butuhkan Di Sini

Memahami Fitur-Fitur Yang Terdapat Pada Perangkat MikroTik

Assalamualaikum Wr.Wb


A. Pendahuluan

    Halo Sobat IT semua, berjumpa lagi dengan saya Dani Fitriana di blog Belajar Komputer. Nah pada kesempatan kali ini, saya akan membahas materi mengenai fitur-fitur pada perangkat MikroTik.

B. Latar Belakang
    Latar belakang tulisan kali ini adalah untuk memberikan pemahaman mengenai apa saja fitur yang terdapat pada sebuah perangkat MikroTik.

C. Maksud dan Tujuan
    Bermaksud untuk mensharingkan sebuah pengetahuan mengenai fitur apa saja yang terdapat pada perangkat MikroTik dengan tujuan agar lebih siap sebelum melakukan konfigurasi.

D. Waktu Pelaksanaan
    Di laksanakan pada hari Jum'at, 10 tanggal Mei 2019 dari pukul 08.00 WIB sampai dengan pukul 16.00 WIB.

E. Pembahasan
    MikroTik merupakan salah satu perangkat jaringan yang sangat populer di gunakan. Mengapa sih MikroTik dan apa sebenarnya yang membuat MikroTik begitu populer ? karena MikroTik ini memiliki fitur-fitur yang sangat komplit serta sangat handal. Berikut ini saya akan sedikit menjelaskan mengenai fitur apa saja yang terdapat pada MikroTik.

1. NAT
    Network Address Translation atau biasa di singkat sebagai NAT merupakan salah satu fitur yang di tawarkan oleh Mikrotik. Fitur ini terdapat pada bagian firewall dan memiliki fungsi untuk mengubah atau menyamarkan IP address pengirim/IP local ke IP public dengan seolah-olah menjadi Ip Address dari Router yang digunakan untuk mengakses internet dari ip local. Tujuan dari penciptaan NAT ini adalah untuk membatasi penggunaan IPv4 yang hampir habis dengan cara menyamarkan Ip public menjadi beberapa IP private. Nah IP private ini tidak dapat berkomunikasi dengan jaringan internet tanpa adanya bantuan dari NAT dalam suatu router. NAT ini biasanya  di pakai pada Router yang berada diantara 2 jaringan yang berbeda yaitu jaringan local dan jaringan internet.

2. DHCP (Dynamic Host Configuration Protocol)
    DHCP adalah sebuah protokol client-server yang berfungsi untuk memberikan alamat IP secara otomatis kepada komputer client/perangkat jaringan lainnya. Ada beberapa jenis DHCP, yaitu DHCP server, DHCP client, DHCP relay, DHCP leases dan DHCP alert.

3. SNMP (Simple Network Management Protocol)
    SNMP adalah sebuah protokol yang di fungsikan untuk mengelola peralatan apa saja yang akan terhubung dalam jaringan Internet Protokol. Selain itu SNMP juga berfungsi untuk transaksi grapic seperti untuk melihat trafik bandwith client yang disambungkan nantinya dengan komputer server.

4. ARP (Address Resolution Protocol)
    ARP merupakan sebuah protokol dalam protokol TCP/IP yang bertanggungjawab dalam melakukan pengiriman alamat ip ke dalam alamat Media Access Control (MAC Address). Adapun fungsi dari ARP ini adalah untuk menghubungkan IP Address ke MAC Address. Selain itu, ARP ini juga berfungsi sebagai penghubung antara data link layer dan Ip layer pada TCP/IP. Nah ARP di MikroTik bisa di gunakan untuk mengamankan jaringan dengan menggunakan fitur reply-only, dimana setiap Router MikroTik tidak akan pernah melakukan ARP Request untuk IP Address yang tidak ada di dalam table ARPnya.

5. IP Pool/Address Pool
    Fitur IP Pool/Address Pool pada MikroTik berfungsi untuk menentukan range/rentang IP Address yang bisa digunakan pada DHCP Server maupun koneksi point-to-point. Fungsi dari IP Pool ini untuk mengelompokkan ip address untuk nantinya di gunakan dalam pemberian ip address pada client.

6. Proxy/Web Proxy
    Proxy merupakan sebuah aplikasi yang dijadikan penghubung antar client dengan server (website), sehingga client nantinya tidak akan berhubungan secara langsung dengan server-server yang ada di internet. Selain itu, Web proxy juga berfungsi untuk caching content, yang berarti mikrotik dapat menyimpan beberapa konten dari sebuah web, sehingga mengakses sebuah halaman lebih dari dua kali maka akan lebih cepat.

7. Mangle
    Mangle adalah salah satu fitur MikroTik yang digunakan untuk menandai sebuah paket, yang nantinya akan diberikan suatu identitas khusus di router. Mangle sering digunakan bersamaan dengan Queue Tree yaitu untuk melakukan limitasi Bandwidth.

8. Firewall
     Firewall berfungsi untuk memeriksa paket yang keluar dan masuk pada suatu jaringan. Dengan adanya firewall, maka kita bisa melindungi jaringan kita dari serangan dari luar maupun dari jaringan lokal kita sendiri.
    Ada beberapa jenis fitur pada firewall yang ada di mikrotik namun saya akan membahas tentang firewall filter rules yang digunakan untuk membatasi suatu paket yang dapat masuk atau melewati sebuah sistem. Setiap Firewall Filter Rule diatur dalam mode chain (rantai) yang berurutan. Setiap aturan chain yang dibuat akan dibaca secara urut oleh router dari atas ke bawah. Ada 3 jenis aturan chain di firewall filter rule, yaitu : 1. INPUT berfungsi menangani paket data yang masuk ke dalam router, 2.FORWARD berguna untuk menangani paket data yang meleewati router, dan 3. OUTPUT bertugas untuk menangani paket data yang keluar dari router.

9. Hotspot
    Hotspot merupakan suatu area layanan internet yang dimana bisa diakses oleh user/client menggunakan perantara media kabel ataupun gelombang radio asalkan menggunakan alat elektronik seperti pc,laptop,handphone (yang memiliki fitur WIFI). Hotspot menggunakan autentifikasi untuk menjaga jaringan agar tetap dapat dijaga walaupun bersifat publik. selain itu, jaringan Hotspot bersifat Bridge Network yaitu sebuah komponen jaringan yang berfungsi untuk memperluas jaringan.

10. Radius
    Radius merupakan singkatan dari Remote Authentication Dial In User Service, adalah sebuah protokol jaringan yang menjalankan service management Authentication, Authorization, dan Accounting (AAA) secara terpusat untuk user yang terkoneksi ke internet dan hendak menggunakan sumber dalam jaringan.

11. Queues
    Queues adalah pengantrian suatu paket data yang apabila paket ditambahkan maka paket tersebut akan di posisikan di bagian belakang, dan jika kita akan melakukan pengambilanpaket tersebut maka dilakukan dari barisan yang paling depan. Ada dua jenis Queues, yaitu Queue Simple dan Queue Tree.

12. Logging
    Logging merupakan fitur mikrotik yang difungsikan untuk mencatat semua aktifitas jaringan yang dilakukan router. Jadi kita hanya perlu memilih kegiatan apa yang akan kita masukkan ke Logging (catatan) nantinya. Dan Logging ini akan terhapus apabila kita mereset RouterBoard karena penyimpanannya berada pada RAM komputer.

13. Scheduler
    Scheduler yaitu proses penjadwalan semua konfigurasi pada router mikrotik yang sudah ada. Fungsi scheduler ini adalah untuk mereboot router secara otomatis, penjadwalan pemblokiran situs pada jam/waktu tertentu, dan Limit bandwidth pada jam tertentu.

14. Mode Wireless di RB wireless
    Wireless RB Mikrotik difungsikan untuk menghubungkan perangkat network yang satu dengan lainnya tanpa menggunakan perantara yaitu dengan menggunakan gelombang radio. Wireless RB Mikrotik nantinya bisa di fungsikan sebagai pemancar (access point) atau penerima (station), namun tidak semua mode dalam wireless dapat digunakan dalam port bridge network. Karena tidak semua mode wireless sebagai bisa difungsikan sebagai penerima (station). 

15. SNTP Client/NTP Client(Network Time Protocol)
    SNTP/NTP yaitu metode dimana router kita bisa melakukan sinkronisasi/update waktu terhadap perangkat lain pada jaringan. SNTP(Simple Network Time Protocol) Client bisa digunakan untuk memfungsikan router sebagai NTP Client. Saat menyala, router akan otomatis melakukan sinkronisasi/update waktu terhadap NTP Server yang ditunjuk sehingga pengaturan waktu akan tetap update.

16. Address List
    Address List adalah fitur yang digunakan untuk membuat ip tertentu menjadi sebutan nama. Sehingga memudahkan kita dalam menandai suatu konfigurasi address, kita bisa juga membuat list address yang ingin ditandai tanpa harus mengganggu konfigurasi penting dari fitur lainnya. Selain itu, address list juga dapat berfungsisebagai action pada firewall agar kita selaku admin bisa menentukan address mana saja yang ingin ditandai dan dimasukkan ke dalam address list.

17. Transparent DNS
    Transparent DNS adalah suatu DNS yang tidak dapat dilihat oleh komputer client. Nah untuk membuat DNS tersebut tidak terlihat maka diperlukan proses pemindahan langsung di paket datanya yaitu di router (firewall NAT) Transparant DNS ini digunakan untuk mengarahkan segala jenis DNS menuju DNS yang digunakan oleh router. Contoh jika seorang client akan membuka situs porno, maka dengan DNS ini kita bisa mengarahkannya ke situs yang positif.

F. Hasil Yang Di Dapat
    Dapat mengetahui mengenai fungsi dari fitur-fitur yang terdapat pada MikroTik.

G. Kesimpulan
    MikroTik merupakan sebuah perangkat jaringan yang sangat komplit fiturnya serta handal pula dalam cara bekerjanya.

H. Referensi

https://tekno21go.wordpress.com/2017/04/28/penjelasan-fitur-fitur-yang-ada-pada-mikrotik/

I. Penutup
    Cukup sekian apa yang dapat saya sampaikan di kesempatan kali ini, semoga bermanfaat bagi kalian. Dan selamat bertemu di blog-blog selanjutnya.



Wassalamualaikum Wr.Wb




















Postingan terkait:

Belum ada tanggapan untuk "Memahami Fitur-Fitur Yang Terdapat Pada Perangkat MikroTik"

Post a Comment