Assalamualaikum Wr.Wb
A. Pendahuluan
Halo Sobat IT semua, berjumpa lagi dengan saya Dani Fitriana di blog Belajar Komputer. Dan pada kesempatan kali ini, saya akan membahas materi mengenai arsitektur transport layer di protokol TCP/IP. Nah untuk lebih jelasnya, bacalah artikel ini sampai selesai.
B. Latar Belakang
Latar belakang penulisan ini adalah untuk berbagi pengetahuan dengan pembaca mengenai lapisan transport pada protokol TCP/IP.
C. Maksud dan Tujuan
Bemaksud untuk berbagi pengetahuan mengenai arsitektur TCP/IP lapisan Transport. Bertujuan agar pembaca juga dapat mengetahui fungsi dari masing-masing lapisan dalam protokol TCP/IP.
D. Waktu Pelaksanaan
Di laksanakan pada hari Selasa, tanggal 16 April 2019 dari pukul 08.00 WIB sampai dengan pukul 16.00 WIB.
E. Pembahasan
Lapisan Transport adalah protokol yang memiliki fungsi sebagai pengatur aliran data dari dua host atau bisa di artikan juga sebagai lapisan yang bertugas untuk melakukan pengiriman end to end host secara handal. Fungsi penting dari lapisan ini adalah sebagai flow control yang bertugas untuk mengatur kecepatan pengirim agar tidak lebih meleihi batas penerima. Lalu, Layer ini juga berfungsi sebagai error detection yaitu fungsi dapat menimbulkan delay karena,apabila pengirim mengirim paket yang mengandung kesalahan maka paket akan dikembalikan dan pengirim akan mengirim ulang.
Berikut ini adalah protokol dan layanan yang bertugas di Transport Layer.
TCP (Transmission Control Protocol)
Protokol ini bekerja dengan cara melakukan pertukaran data dengan membentuk Handshake dua host, menerapkan proses deteksi kesalahan dan retransmisi, dan paket yang dikirim sampai ke tujuan secara berurutan.
UDP (User Datagram Protocol)
Protokol yang sederhana dan connectionless, tidak ada sequencing dan acknowledgment terhadap data yang datang jika paket mengalami masalah dijalan.
Fungsi Lain Dari Transport Layer
- Melakukan segmentasi terhadap suatu data, dalam proses ini, data yang akan di kirimkan akan di pecah menjadi beberapa bagian yang lebih kecil, jika di pihak pengirim terjadi segmentasi data, maka di pihak penerima terjadi sebaliknya, data yg sebelumnya dipecah menjadi beberapa bagian akan disatukan kembali (reassambling).
- Menentukan jenis protocol transportasi data yang akan digunakan di dalam tahap pemprosesan. Contohnya adalah para pembuat aplikasi berbasis jaringan harus memilih dan protokol transport apa yang akan mereka gunakan, contohnya pembuat aplikasi HTTP Client (Browser: Firefox, Chrome dll) akan memilih menggunakan protokol transport TCP.
- Mengatur port number. Port number sendiri mempunyai dua fungsi yaitu untuk memisahkan sesi komunikasi data (ada hubungannya dengan lapisan session (OSI Model) atau lapisan aplikasi (TCP/IP Model), dan untuk identifikasi jenis layanan di pihak server.
F. Hasil Yang Di Dapat
Dapat lebih memahami lapisan-lapisan dari protokol TCP/IP dan OSI layer secara lebih baik.
G. Kesimpulan
Transport layer dalam protokol TCP/IP bertugas untuk menjadi pengatur sebuah aliran data ataupun informasi antara dua host.
H. Referensi
Modul mengenai perbedaan antara OSI dan TCP/IP
I. Penutup
Cukup sekian apa yang dapat saya sampaikan di kesempatan kali ini, semoga bermanfaat bagi kalian. Dan selamat bertemu di blog-blog selanjutnya.
Wassalamualaikum Wr.Wb
Belum ada tanggapan untuk "Mengenal Transport Layer Dalam Protokol TCP/IP"
Post a Comment